Apa yang akan Anda tanyakan saat diterima oleh sebuah perusahaan selain gaji? Tentu adalah fasilitas-fasilitas lain di luar gaji pokok. Ini yang menjadi bahan pertimbangan bagi Anda sebelum benar-benar menerima tawaran tersebut. Jangan sampai gaji besar namun Anda tidak punya tunjangan-tunjangan yang menopang diri Anda sebagai karyawan. Sebab ada beberapa perusahaan yang memang sengaja memberikan gaji besar namun minim tunjangan agar perusahaan tersebut tidak mengeluarkan operational expense yang berlebihan. Cara ini bisa dianggap tidak adil karena karyawan hanya dijadikan sebagai beban produksi, bukan sebagai aset sumber daya.

Pada umumnya fasilitas dan tunjangan itu meliputi THR (Tunjangan Hari Raya), bonus tahunan, tunjangan kesehatan anak dan istri, tunjangan kelahiran, dan lainnya. Kalau Anda memiliki jabatan di level menengah atau atas, maka Anda akan mendapatkan tunjangan lain seperti tunjangan jabatan, biaya dinas ke luar kota, kendaraan, pulsa telepon dan pernikahan. Ini juga tergantung dari skala perusahaan itu sendiri, apakah termasuk perusahaan besar, menengah atau kecil.

Dalam menerima tawaran berkaitan dengan fasilitas non gaji, yang perlu Anda jadikan tolak ukur pertama kali adalah kondisi diri Anda sendiri. Kalau Anda menolak tawaran pekerjaan hanya karena perusahaan tersebut tidak menyediakan tunjangan kesehatan untuk anak istri padahal Anda sendiri belum nikah, tentu hal itu sangat tidak masuk akal. Selain itu, Anda juga harus menetukan apa yang ingin Anda dapatkan jika bekerja di perusahaan tersebut?

Pendapatan Tambahan
Bagi Anda yang memang fokusnya adalah penghasilan, maka pertimbangkan tentang uang lembur, perjalanan dinas ke luar kota, pulsa telepon, THR dan bonus. Barangkali Anda adalah tulang punggung utama bagi keluarga kecil Anda sekaligus orang tua Anda di kampung halaman. Maka Anda bisa menanyakan apakah bekerja over time akan terhitung sebagai lembur? Jika bekerja di luar jam kerja yang seharusnya maka Anda akan mendapatkan bonus tambahan, atau hanya sekedar cuti tambahan pengganti hari libur? Apakah di perusahaan tersebut memberlakukan bonus akhir tahun ? Jika ada, apakah hanya diberikan bagi karyawan yang berhasil mencapai target? Bagaimana kalau tidak mencapai target? Cari tahu sedetil mungkin untuk menghindari kerugian di pihak Anda.

Pengembangan Diri
Lain orang, lain kebutuhan. Ada pula yang tidak terlalu memikirkan uang dan gaji asalkan bisa mendapatkan keterampilan baru sekaligus mengembangkan kompetensi di perusahaan tersebut –Biasanya yang seperti ini berlaku bagi karyawan fresh graduated atau karyawan lama yang belum menikah. Tanyakan apakah perusahaan menyediakan fasilitas training dan seminar yang diselenggarakan oleh internal maupun pihak luar? Jika iya, berapa besar plafon pelatihan yang disediakan perusahaan untuk Anda pribadi? Apakah Anda boleh memilih sendiri tema pelatihan ataukah sudah ditentukan oleh manajemen? Seorang Managing Director perusahaan konsultan komunikasi yang berdomisili di Jakarta Selatan mengaku bahwa pihaknya tidak menawarkan gaji yang besar bagi karyawan-karyawannya, jika dibandingkan dengan perusahaan kompetitor. Namun di perusahaan tersebut sangat mendukung dan memfasilitasi pelatihan-pelatihan pengembangan kompetensi yang mengikutsertakan karyawannya. Biaya yang dikeluarkan lebih banyak mengarah kepada aktifitas training dibandingkan gathering.

Memperluas Jaringan
Jika Anda masuk ke sebuah perusahaan dengan harapan Anda bisa membuka jaringan pertemanan dengan orang lain, khususnya dari kalangan pebisnis nasional dan global, maka tanyakan fasilitas seperti biaya entertainment dan biaya keikutsertaan dalam berorganisasi. Biasanya perusahaan bersedia membayar karyawan yang mau menjadi anggota asosiasi bisnis. Tujuannya agar jaringan semakin luas dan bisa menguntungkan perusahaan secara finansial. Bagi Anda yang mempunyai orientasi seperti ini, maka Anda bisa mengkonfirmasikan kepada perwakilan perusahaan sebelum Anda menandatangani kontrak.


Selamat mencoba.