Mendapatkan jabatan yang lebih tinggi merupakan salah satu tujuan orang dalam berkarir. Dengan memiliki jabatan yang bagus akan memberikan dampak positif terhadap kredibilitas dan kualifikasi seseorang
Naik jabatan adalah keinginan setiap orang yang sedang meniti karir. Banyak dari mereka yang berharap bisa menempati posisi manajerial sebelum usia 30 tahun. Lalu ada pula yang bermimpi untuk bisa duduk di pucuk pimpinan saat berumur 40 tahun. Beberapa orang memiliki career plan yang disusun untuk 20 tahun mendatang. Tujuan dan sasarannya cukup jelas sehingga ia berupaya untuk mencapai tujuan karirnya tersebut.
Bagi Anda yang saat ini sedang berencana meniti atau mengembangkan karir, berikut langkah-langkah yang bisa dijalankan agar perjalanan karir Anda berjalan mulus dan bisa mencapai puncaknya.
6 Langkah Mudah dan Praktis untuk Naik jabatan
Tidak bisa dipungkiri bahwa keterampilan adalah hal yang sangat dibutuhkan demi meningkatkan jabatan Anda ke depan. Apa saja keterampilan yang perlu dimiliki? Jika level Anda masih dibawah, tentu keterampilan teknis yang berkaitan dengan bidang kerja Anda. Misalnya Anda adalah seorang programmer , tentu yang dibutuhkan adalah keahlian di bidang tersebut. Jika kinerja Anda bagus dan bisa mengukir prestasi, maka tidak tertutup kemungkinan Anda akan naik ke level supervisor yang bertugas mengawasi programmer-programmer lain. Di sini dibutuhkan keterampilan baru, yaitu keterampilan manajerial. Jika naik tingkat lagi dengan jumlah orang di bawah Anda lebih banyak, maka keterampilan yang dibutuhkan adalah human relations. Di sini Anda dituntut untuk mengatur dan mengelola sumber daya manusia yang menjadi tanggung jawab Anda untuk lebih produktif lagi.
Kalau Anda berada di masa fase awal meniti karir, perbanyaklah portofolio dengan proaktif mengajukan diri di berbagai proyek perusahaan. Misalnya Anda adalah seorang desain grafis di departemen pemasaran, tidak ada salahnya Anda menawarkan jasa Anda ke departemen lain di luar jam kerja untuk membantu mereka. Keuntungannya, selain menambah relasi internal, juga bisa memperkaya portofolio Anda. Kalau Anda berencana pindah kerja, Anda bisa memasukkan karya-karya yang pernah Anda buat sebagai bagian dari bahan pertimbangan untuk perusahaan baru dalam menerima Anda.
Relasi adalah investasi. Mereka yang pernah bekerjasama dengan Anda, khususnya dari luar perusahaan, adalah aset yang sangat berharga untuk karir Anda. Bisa jadi mereka nantinya merekomendasikan nama Anda saat ada peluang dari perusahaan lain. Semakin bagus reputasi Anda di mata relasi, semakin besar peluang untuk mendapatkan proyek atau pekerjaan baru. Jangan sampai nama baik Anda tercoreng karena kepribadian Anda yang kurang bermartabat. Jangan sia-siakan orang-orang yang pernah bekerjasama dengan Anda.
Bertemanlah dengan bos Anda di media sosial. Bukan untuk “cari muka”, tapi untuk menunjukkan kapasitas dan kompetensi Anda di luar pekerjaan. Anda bisa menuangkan opini Anda mengenai industri yang saat ini Anda geluti, kemukakan solusi-solusi terhadap permasalahan bisnis, berbagi link yang bermanfaat khususnya yang terkait dengan pekerjaan dan industri, serta memposting foto-foto kegiatan perusahaan. Ini akan bernilai plus di mata bos Anda. Kalaupun karir Anda tidak berkembang di perusahaan tersebut, setidaknya bos Anda bisa merekomendasikan Anda kepada jaringannya.
Di setiap perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan besar selalu ada acara tahunan yang diselenggarakan oleh manajemen untuk mengakrabkan diri dengan karyawan atau pelanggan. Jika ada kesempatan, ajukanlah diri Anda sebagai bagian dari panitia. Kalau perlu, minta saja menjadi koordinator atau bahkan ketuanya. Selain untuk mendekatkan diri dengan rekan-rekan kerja dari departemen lain, juga bisa terus menerus berkomunikasi dengan pihak direksi. Pada kondisi normal, intensitas komunikasi dengan direksi sangat terbatas. Dengan adanya proyek-proyek ad hoc, peluang Anda dikenal oleh top management lebih terbuka. Dan ini sangat bagus untuk pengembangan karir Anda ke depan.
Ini adalah cara pamungkas apabila Anda merasa prestasi Anda kurang diapresiasi. Ajukan diri untuk di-assessment kenaikan jabatan. Mintalah manajemen untuk menguji kompetensi Anda. Tidak perlu malu untuk mengajukan diri, apalagi kalau Anda sudah terbukti memilki rekam jejak dan kinerja yang bagus. Justru ini menunjukkan bahwa Anda sangat percaya diri dan berpotensi sebagai the next leader di perusahaan tersebut.
Sukses untuk Anda yang sudah berusaha!