52n2i8ag77 resign
LAKUKAN HAL INI SEBELUM ANDA RESIGN

Setiap sesuatu yang memiliki awal, pasti akan ada akhirnya, begitupun dalam dunia kerja. Dalam setiap masa kerja akan ada saatnya bagi seorang karyawan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut. Hal itu bisa dikarenakan oleh banyak hal, misalnya masa jabatan yang sudah berakhir (pensiun) atau juga dikarenakan keinginan dari salah satu pihak, entah dari karyawan itu sendiri yang ingin mengudurkan diri maupun dari pihak perusahaan yang tidak ingin memperpanjang masa kerja.

 

Pengunduran diri atau resignation sudah biasa dilakukan oleh setiap karyawan di tiap perusahaan. Ada banyak alasan mengapa mereka memilih untuk mengundurkan diri , mulai dari adanya kesempatan karir yang jauh lebih baik di perusahaan lain, alasan personal atau keluarga, ingin bekerja mengikuti passion di bidang lain, keadaan lingkungan kantor yang dirasa kurang nyaman, hingga alasan kesehatan bisa menjadi penyebab pengunduran diri seseorang.

Menanggapi situasi ini perusahaan tentunya telah memperhitungkannya sejak awal mengingat ini merupakan resiko yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan berprestasi yang mereka miliki bisa melalui berbagai hal, seperti benefit tambahan, penawaran kenaikan gaji, hingga peningkatan posisi atau jabatan. Situasi seperti ini kadang menjadi momen untuk “Tarik ulur” bagi karyawan demi mendapatkan penawaran yang jauh lebih baik dari manajemen perusahaan tersebut.

Hal ini lumrah terjadi dalam dunia kerja . Namun jika Anda memang punya alasan kuat, bahwa mengajukan pengunduran diri adalah pilihan terbaik bagi karir Anda, maka tetaplah teguh pada pendirian Anda tersebut. Jangan mudah "tergiur" oleh tawaran-tawaran menarik dari perusahaan yang bisa mengubah tekad bulat Anda, karena bisa jadi Anda telah melewatkan kesempatan karir yang lebih baik di perusahaan lain yang ingin merekrut Anda.

Sebelum Anda menyampaikan pengunduran diri secara resmi kepada atasan atau manajemen perusahaan, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Cari momentum yang pas untuk bicara dengan atasan atau supervisor Anda. Jangan bicarakan hal ini saat sedang melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, mengingat hal ini sangat bersifat personal dan cukup sensitif bila diutarakan langsung, maka carilah waktu dimana kedua belah pihak sedang sama-sama dalam mood yang rileks dan tenang.

  2. Bicarakan sebaik mungkin tentang pilihan Anda untuk resign kepada rekan satu tim. Jangan membuat mereka panic karena ditinggalkan oleh Anda. Selesaikan terlebih dahulu semua pekerjaan dan kewajiban Anda sehingga rekan satu tim Anda tidak merasa ditinggalkan begitu saja.

  3. Dalam periode terakhir jabatan Anda (biasanya diberikan masa tenggang 1 bulan setelah pemberian surat resign), tetaplah berlaku professional. Lakukan rutinitas kantor Anda seperti biasanya. Jangan menyia-nyiakan momen terkahir Anda dikantor dengan tidak melakukan aktifitas apapun. Tetap tunjukan performa terbaik hingga akhir masa jabatan Anda.

  4. Berikan kesan terbaik pada seluruh rekan kerja Anda. Sebelum Anda keluar akan lebih bijaksana bila Anda tidak membicarakan hal-hal negatif tentang perusahaan yang membuat Anda mengundurkan diri, apalagi sampai meng-hijack atau mengajak rekan kerja Anda ke tempat baru dimana Anda akan beekrja. Tetap dalam posisi netral Anda sebagai karyawan pada umumnya.

  5. Jangan menyisakan pekerjaan yang menumpuk ke rekan kerja pengganti Anda. Berikanlah masa jeda pengalihan pekerjaan kepada rekan Anda agar Anda tetap meninggalkan pekerjaan dengan rasa bertanggung jawab. Sehingga kesan baik dari diri Anda akan terlihat dari perusahaan yang Anda tinggalkan.
 

Resign atau pengunduran diri memang hak dari semua karyawan. Namun sebagai karyawan yang baik, kita harus melakukannya secara professional. Anda harus selalu mengingat awal mula mengapa Anda memulai bekerja di perusahaan tersebut sehingga Anda tidak menjadi kutu loncat, yang sering bergonta ganti pekerjaan dan keluar masuk perusahaan dengan sesuka hati. Dengan begitu, Anda juga telah memberikan jejak rekam atau track record yang bagus di dalam CV Anda.

 
09 November 2015
Related Articles
5wyuhpn9vo probation2
12 November 2015
12 HAL YANG DINILAI DALAM WAWANCARA KERJA

Pengambilan keputusan dalam kerja, team work dalam kerja , kualitas kerjaan........

Tljfsvmq5 mengapa memilih kerja di industri media
08 November 2015
MENGAPA MEMILIH KERJA DI INDUSTRI MEDIA?

Dalam berbagai wawancara, banyak pelamar yang tidak mengetahui dengan baik industri yang akan menjadi pekerjaannya kelak. Padahal mereka satu langkah lagi masuk ke dalam industri tempat mereka bekerja nantinya. Lantas apa jadinya bila kita tidak mengetahui dengan baik industri tempat kita melamar kerja? Yang sudah pasti akan terjadi goncangan yang cukup hebat terhadap pola kerja dan ini tentunya akan berdampak tidak baik bagi karirnya nanti.