12 Hal yang akan dinilai dalam proses wawancara
- Pengambilan keputusan.
Kemampuan membuat keputusan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan dianalisis. Biasanya dari jawaban dan fakta yang dipaparkan pelamar kerja, pewawancara bisa melihat bagaimana cara pelamar kerja mengambil sebuah keputusan. Untuk mendapatkan jawaban ini pewawancara biasanya akan mengejar atau bertanya lebih lanjut tentang bagaimana ia bisa mengambil keputusan.
Dengan mempertimbangkan semua fakta dan alternatif keputusan yang dipaparkan oleh pelamar kerja, barulah pewawancara bisa menilai kemampuan pelamar kerja mengambil keputusan.
- Teamwork (Hubungan yang baik dengan staf dan karyawan)
Pewawancara ingin melihat seberapa jauh kemampuan seorang pelamar kerja dalam berinteraksi dengan orang-orang secara efektif. Indikator bisa dilihat dari seberapa mampu ia menerima, membagi dan menjalankan sebuah informasi. Kemampuan komunikasi yang baik dan bagaimana cara dia menjalin kerjasama dengan timnya.
- Berorientasi pada kualitas kerja
Pewawancara senang dengan pelamar kerja yang mempertahankan standar yang tinggi. Dalam hal ini standar yang tinggi tidak terkait dengan gaji. Namun aspeknya lebih kepada bagaiama ia mengerjakan pekerjaannya, apakah ia perhatian terhadap detail dari pekerjaan, akurasi dalam membuat keputusan, kecepatan dalam mengambil keputusan. sampai menunjukkan kepedulian untuk semua aspek pekerjaan.
- Etika kerja dan motivasi
Etika dalam bekerja adalah gerbang untuk meraih kesuksesan, inilah yang menjadi indikator bagi seorang individu untuk terlihat menonjol dibandingkan dengan yang lainnya. Ketika orang lain memiliki skill dan pengalaman yang sama dengan kita maka hal yang membuat kita menjadi berbeda adalah etika kerja kita di masa lampau. Hal ini akan menjadi penilaian tersendiri ketika kita bekerja, karena etika kerja yang baik secara tidak langsung akan berkaitan erat dengan motivasi seseorang untuk bisa maju dan berkembang di pekerjaannya.
- Mampu diandalkan
Pelamar kerja yang dalam wawancara menceritakan dirinya mampu mengambil tanggung jawab penuh untuk pekerjaannya biasanya akan dinilai lebih baik dibandingkan orang lain, terlebih bila dirinya mampu mengambil resiko ketika bekerja di perusahaan terdahulu.
Dengan begitu pewawancara bisa melihat komitmen dan konsistennya dalam bekerja. Tidak banyak orang yang mampu melakukan hal ini, namun bila kita adalah salah satu orang yang mengambil resiko maka kita adalah salah satu kandidat yang siap dipilih pewawancara untuk bekerja di perusahaan, karena pewawancara menganggap diri kita adalah pribadi yang bisa diandalkan.
- >Kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
Pewawancara sangat senang kemampuan pelamar kerja dalam menganalisis dan memecahkan masalah. Terutama bila pelamar memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, mengatur semua informasi yang relevan, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat serta memberi solusi dari masalah.
- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru
Pewawancara senang dengan pelamar kerja yang bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan kerja baru, sebab hal ini akan menunjukan pelamar kerja mampu menghadapi perubahan dengan cepat dan mampu bersosialisasi dengan orang-orang yang beragam.
- Perencanaan / mengorganisir - merencanakan dan mengatur tugas dan tanggung jawab pekerjaan untuk mencapai tujuan. Tetapkan prioritas. Jadwal kegiatan. Mengalokasikan dan menggunakan sumber daya dengan baik.
- Kemampuan berkomunikasi
Poin penting yang harus dimiliki oleh semua pelamar kerja adalah kemampuan berkomunikasi yang baik, karena kegagalan terbesar dalam wawancara kerja adalah cara berkomunikasik kita.
Kemampuan berkomunikasi yang baik meliputi bagaimana cara kita mengungkapkan ide, pemikiran dan pandangan secara efektif, sehingga sebuah informasi dapat diterima dengan baik oleh banyak orang.
- Kejujuran
Kejujuran adalah poin utama dalam menilai pelamar kerja, cara menjawab kita akan menunjukan bagaimana kita bisa menghargai sebuah kejujuran. Karena selain bisa menjaga diri dengan kebaikan, perusahaan membutuhkan orang yang jujur untuk menjalankan perusahaannya. Jadi jangan coba-coba berbohong, karena ini secara tidak langsung akan membuat penilaian terhadap diri kita jadi berkurang.
- Inisiatif
Kemampuan berinisiatif dalam hal-hal genting dalam perusahaan menjadi poin tersendiri untuk menilai seorang pelamar kerja dalam bekerja.
Tidak banyak orang yang memiliki kemampuan inisiatif menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai, namun bila kita memiliki kemampuan itu dan menonjolkannya pada saat wawancara, maka hal ini bisa menjadi poin penting untuk menerima kita sebagai karyawan di perusahaannya.
Diharapkan dengan diterimanya pelamar kerja di perusahaan nanti, pelamar kerja mampu berkontribusi dalam memberikan ide-ide untuk kemajuan perusahaan.
- Toleransi
Dalam lingkup perusahaan yang majemuk, toleransi menjadi bagian penting dalam lingkungan kerja. Karena itu karyawan tentunya dituntut untut menjaga toleransi dan menghormati sesama karyawan.
Hal ini penting untuk menjaga dan mengelola diri dari tekanan-tekanan yang mungkin berasal dari luar etnis tertentu. Pewawancara akan sangat senang ketika pelamar kerja baik secara tersirat maupun langsung menyatakan tentang pengalaman bekerja dengan perusahaan yang memiliki keragaman etnis dan agama, serta bagaimana ia kemudian bersatu menjadi bagian dari sebuah tim untuk mewujudkan goals bersama.
Ayo cari kerja hanya di Hiredtoday.com
12 November 2015