Selain CV dan resume, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan sebelum melamar kerja, yaitu tentang kemampuan personal dan pengalaman dalam dunia kerja.
Sebagai seorang jobseeker atau pencari kerja, pastinya Anda harus melalui serangkaian proses pencarian kerja yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan, dimana kini proses cari kerja bisa dilakukan secara online –Dengan cara mengunjungi situs atau portal lowongan kerja
yang ada dan lalu meng-apply atau melamar pekerjaan dengan mengirimkan CV dan surat lamaran kerja ke perusahaan yang Anda minati. Atau juga dapat melakukannya secara konvensional, yaitu dengan mengirimkan resume Anda via surat elektronik (email) ke perusahaan-perusahaan pilihan.
Tapi ternyata selain resume dan CV yang menarik, ada beberapa hal yang dinilai dalam wawancara kerja , seperti latar belakang pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan semua informasi, baik formal maupun informal seputar kemampuan dan pengalaman Anda di dunia kerja. Keterdesekan kebutuhan akan pekerjaan terkadang membuat kita, sebagai jobseeker, tidak membaca lebih rinci tentang apa saja kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Setiap Anda menemukan lowongan dengan headline yang dirasa pas dengan kualifikasi yang Anda miliki, maka Anda akan segera mengirimkan resume dan CV ke perusahaan tersebut –Dalam hal ini, perlu diingat bahwa untuk terlebih dahulu membaca kualifikasi persyaratan untuk menjadi karyawan di suatu perusahaan. Ini sangatlah penting karena akan percuma jika Kamu mengirimkan resume ke perusahaan yang tidak mencari skill atau kemampuan yang Kamu miliki. Inilah salah satu faktor mengapa seorang kandidiat pekerja tidak diterima di salah satu perusahaan yang ia minati.
Pelajarilah kelemahan-kelemahan kita sebelum melamar atau meng-apply pekerjaan di suatu perusahaan tertentu –Agar Anda mendapatkan tempat kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, serta sesuai dengan apa yang Anda minati.
Berikut adalah beberapa kelemahan yang biasanya dimiliki kandidat sehingga perusahaan menolak untuk mempekerjakannya:
Untuk jobseeker yang belum punya pengalaman bekerja dimanapun atau masih fresh graduate, harus membaca lebih detail lagi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan yang kamu minati. Apakah ada kesempatan untuk kandidat yang masih fresh graduate? Jika tidak maka jangan cobameng-apply ke perusahaan tersebut, karena pastinya Kamu bukanlah tenaga yang mereka cari. Jika Kamu sudah lulus pendidikan dalam waktu yang cukup lama dan memiliki pengalaman bekerja, terutama di bidang yang sama, memang akan membuka kesempatan yang lebih besar untuk perusahaan menerima Anda karena pengalaman tersebut akan sangat menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Biasanya perusahaan yang mencari karyawan dengan pengalaman di bidang yang sama memiliki loadpekerjaan yang cukup padat dan tidak mempunyai banyak waktu untuk men-training Anda. Lain hal nya jika perusahaan tersebut masih dapat memberikan banyak training atau pelatihan, maka kesempatan bagi fresh graduate akan terbuka lebar.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, jika Kamu sudah menyelesaikan jenjang pendidikan beberapa tahun silam dan tidak memiliki pengalaman tertentu, akan sangat berisiko bagi perusahaan untuk meneriman Kamu.Persaingan usia yang ketat akan membuat Kamu kalah bersaing dengankandidat yang jauh lebih muda berpengalaman. Umumnya perusahaan membutuhkan tenaga yang fresh dan bersemangat tinggi. Bagi Kamu yang memiliki rentan waktu menggangur dalam tertentu, dapat mengisi waktunya dengan mencoba mengikuti kelas , pelatihan, atau seminar khusus, seperti kelas pelatihan bahasa, maupun seminar pengembanganskill peminatan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang Kamu sukai. Hal ini bias berdampak bagus jika dicantumkan di resume atau CV Kamu karena di situ akan menimbulkan kesan bahwa Kamu adalah orang yang aktif serta skill dan kemampuan Kamu tetap terasah walaupun belummemiliki pengalaman kerja.
Beberapa dari Kamu pastinya pernah merasa bahwa pekerjaan yang Kamulakukan ini bukanlah apa yang Kamu inginkan, sehingga Kamu punmencoba untuk berpindah profesi, baik di perusahaan yang sama ataupunperusahaan lain. Hal ini sebenarnya sangat tidak disarankan karena itu akan menunjukan bahwa Kamu bukanlah orang yang konsisten, mengingat pengalaman Kamu sebelumnya bukanlah dibidang yang sama dengan yang diinginkan perusahaan. Untuk merubah profesi, dibutuhkan waktu perlahan. Cobalah untuk mempelajari terlebih dahulu profesi yang Kamu minati, lalu Kamu bisa coba apply sebagai pegawai magang dahulu untuk profesi tersebut –Jika ada kemungkinan sebagai pekerja magang, sehingga di dalam resume Kamu memiliki pengalaman pada profesi baru yang juga sesuai dengan kemampuan yang Kamu miliki.