6in5sxyeac build your dream job here
TIPS SUKSES MENGIKUTI JOB FAIR

Job fair atau bursa kerja yang dibuat secara terbuka sudah menjadi tren dikalangan para pencari kerja (read: Jobseeker) dan pencari tenaga kerja. Dalam ajang job fair, para jobseeker akan berlomba-lomba memberikan performa terbaik ditengah ketatnya persaingan yang terpampang nyata secara jelas di depan mata

 

Setiap perusahaan yang ikut serta dalam ajang job fair atau bursa kerja pun juga bersaing untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Berbagai macam aspek dan kriteria dari calon karyawan akan diperhatikan dan diteliti dengan cermat oleh setiap perusahaan. Acara bursa kerja semacam ini seringkali dilaksanakan oleh media online (job portal) atau rekrutmen - Yang selalu berusaha menjembatani kebutuhan antara para penyedia lapangan kerja dengan calon karyawan baru.


Agar mampu bersaing, setiap jobseeker dituntut untuk memberikan tampilan yang menarik dibandingankan kandidat lain. Di sini selain penampilan, resume atau CV dengan tampilan dan informasi menarik ternayat juga bisa jadi pendukung bagi para jobseeker untuk mendapatkan nilai lebih dari perusahaan yang mereka lamar.

 

Berikut beberapa tips untuk membuat resume yang menarik sebagai persiapan dalam mengikuti ajang jobfair;

  1. Membawa Resume yang Singkat, Padat dan Lengkap
    Ditengah padatnya serbuan para pencari kerja di ajang jobfair, biasanya para pewawancara tidak akan membaca detail satu per satu CV yang sudah terkumpul. Hanya yang ter-highlight dengan jelaslah yang akan ditelaah lebih lanjut. Maka, sebaiknya para jobseeker tidak harus menuliskan resume secara panjang lebar –Cukup pada bagian-bagian penting saja yang lebih diutamakan. Selain itu, sertakan juga ijazah maupun sertifikat (jika memiliki) sebagai data pendukung, sehingga akan terlihat lebih memiliki kualfikasi yang mumpuni.

  2. Membuat Multiple Versi Resume
    Mengingat banyaknya jumlah perusahaan yang ikut serta dalam ajang ini, sebaiknya segala kemungkinan lowongan pekerjaan (pastinya yang sesuai dengan kenginan) dapat dicoba satu persatu. Buatlah beberapa versi resume yang berkaitan dengan beberapa pekerjaan yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin bekerja di dunia komunikasi, buatlah resume secara terpisah, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dikehendaki –Satu resume untuk lowongan Public Relation, satu resume untuk lowongan Markom, dan satu resume untuk lowongan Advertising. Buat masing-masing resume dengan format atau tampilan berbeda sehingga kemungkinan Anda diterima di perusahaan yang Anda minati akan lebih terbuka lebar. Untuk pengalaman kerja, tuliskan semua pengalaman kerja yang pernah Anda lakukan, jangan berusaha mengarang atau berbohong.

  3. Membuat Resume yang Menarik
    Sebelum ke acara JobFair, pastinya Anda para jobseeker harus mencari tahu perusahaan apa saja yang akan hadir dalam acara tersebut. Bila sudah dapat perusahaan mana saja yang menjadi incaran Anda, maka buatlah resume yang menarik, dimana resume tersebut harus sesuai dengan awareness dari perusahaan tersebut. Misalnya Anda ingin masuk ke dunia jurnalistik, maka resume yang Anda buat sebaiknya menggunakan kata-kata yang sesuai dengan penggunaan kalimat yang ada dunia jurnalistik, atau Anda bisa membuat desain atau tampilan resume Anda dapat menyerupai tampilan majalah atau koran –Karena hanya resume yang unik dan menariklah yang akan ditindaklanjuti oleh perusahaan.

  4. Follow Up Perusahaan
    Hal ini biasanya masih asing dilakukan oleh para Jobseeker di Indonesia. Perasaan sungkan dan takut terkesan “mengejar-ngejar”, sering membuat para jobseeker ragu melakukan konfirmasi lebhi lanjut kepada pihak perusahaan. Padahal proses follow up atau konfirmasi ulang di dalam dunia kerja sangat wajar. Perlu diingat bahwa pada hari itu perusahaan bertemu dengan banyak sekali kandidat, dan kita harus lebih diingat oleh perusahaan agar mendapat posisi yang diinginkan. Oleh sebabnya, kita bisa melakukan follow up kepada perusahaan tersebut melalui email –Dengan melampirkan kembali resume Anda sebagai pengingat. Tidak perlu melakukan follow up berkali-kali, cukup kirimkan satu email maka Anda akan diingat oleh pihak HRD dari perusahaan tersebut.
 

Jadi bagi para jobseeker, terus semangat untuk mendapatkan kesempatan kerja dan karir terbaikmu!

 
09 November 2015
Related Articles
5wyuhpn9vo probation2
12 November 2015
12 HAL YANG DINILAI DALAM WAWANCARA KERJA

Pengambilan keputusan dalam kerja, team work dalam kerja , kualitas kerjaan........

4mffbhwmq1 berapa gaji yang diminta
06 November 2015
BERAPA GAJI YANG DIMINTA?

Tujuan pewawancara bertanya hal ini adalah mengetahui standar diri kita. Selain itu mereka juga ingin melihat seberapa tinggi nilai kita dan mengukur apakah diri kita mampu membuat nilai pada diri kita sendiri. Ketika kita sadar nilai kita berapa, berarti secara tidak langsung kita sudah menyadari seberapa besar kualitas diri kita sendiri.