1y1fldl49d tips mengatur tim saat cuti
TIPS MENGANTISIPASI PEKERJAAN SAAT CUTI

Cuti merupakan hak setiap karyawan, namun bukan berarti meninggalkan pekerjaan dengan begitu saja. Perlu adanya pengaturan dengan rekan satu tim agar pekerjaan Anda bisa tetap berjalan seperti biasanya.

Saat cuti adalah saat yang menyenangkan. Bagaimana tidak, Anda memiliki waktu untuk menyegarkan kembali pikiran yang selama berbulan-bulan dipenuhi dengan target kerja, tekanan, evaluasi dan sebagainya yang membuat waktu Anda bersama keluarga berkurang. Cuti adalah perjalanan menuju kembali kepada “kemanusiaan” Anda yang memang butuh istirahat dan butuh nuansa baru bersama orang-orang tercinta. Anda bebas menghabiskan waktu untuk melakukan apapun tanpa diganggu oleh pekerjaan .

Tanpa diganggu oleh pekerjaan? Benarkah demikian? Banyak karyawan yang mengeluhkan bahwa selama masa cutinya masih saja “direcoki” oleh telepon dari kantor, baik oleh atasannya maupun bawahannya yang minta petunjuk. Belum lagi para klien yang minta dikirim email penawaran atau email konfirmasi. Saat libur pun masih harus membuka laptop, mengirim laporan, dan menelepon orang lain. Pernahkan Anda merasakan hal demikian?

Jika pernah, jangan salahkan rekan satu kantor Anda, tapi evaluasi cara Anda dalam mengatur diri dan tim kerja Anda. Bisa jadi hal-hal tersebut terjadi dikarenakan memang Anda yang kurang detil dalam mengatur jadwal kerja Anda dan tidak bisa mendelegasikan ke rekan satu tim. Padahal, cuti adalah hak Anda sebagai karyawan dan Anda berhak pula “tidak diganggu” selama menikmati cuti tersebut. Terlebih lagi jika Anda memang jarang mengambil cuti, misalnya hanya saat perayaan hari raya saja, seperti lebaran atau natal misalnya. Tidak etis bagi pihak manajemen untuk “mengganggu” karyawannya yang sedang cuti jika memang karyawan tersebut sudah benar-benar menyelesaikan pekerjaannya sebelum berlibur atau mengambil jatah cutinya.

Lalu bagaimana agar cuti Anda tidak terganggu? Beberapa tips berikut kiranya bisa membantu Anda dalam mensiasati pekerjaan saat mengambil cuti.

  1. Membuat Jadwal Deadline

    Katakanlah Anda akan mengambil cuti satu bulan lagi dan saat ini banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. Maka langkah yang harus Anda lakukan adalah merinci tugas-tugas tersebut dengan target mingguan. Misalnya minggu pertama sudah harus selesai tiga tugas, minggu kedua empat tugas dan seterusnya. Jika sudah dijadwalkan, maka cuti Anda bisa aman dari gangguan.


  2. Antisipasi

    Bisa jadi ada hal-hal yang tidak terduga yang terjadi saat Anda cuti. Misalnya, ada produksi yang gagal, ada klien yang komplain, administrasi yang belum beres, dokumen yang harus ditandatangan, dan sebagainya. Oleh karena itu, Anda harus menunjuk satu orang kepercayaan Anda dari tim untuk menggantikan fungsi Anda di kantor. Tangan kanan tersebut haruslah orang yang sehari-hari bersama Anda dan memahami ritme kerja Anda. Tidak perlu harus bawahan, bisa juga sesama rekan kerja satu departemen. Caranya bisa dengan memberikan briefing mengenai pekerjaan sehari-hari Anda dan juga membuat surat kuasa untuk menugaskan orang lain mewakilkan Anda.


  3. Delegasi ke tim kerja

    Jika dari keseluruhan target kerja tersebut ada yang belum terselesaikan maka Anda harus segera mendelegasikan ke rekan satu tim Anda. Mintalah mereka menyelesaikan tugas Anda dan melaporkannya langsung kepada atasan Anda selama Anda cuti. Tim kerja yang profesional dan efektif adalah ketika mereka masih tetap bisa menyelesaikan tugas-tugasnya meski tanpa supervisi Anda. Jangan sampai Anda membangun sebuah tim yang semuanya bergantung kepada Anda, mulai dari keputusan kecil, pendapat, arahan dan lainnya, mengingat akan berkakibat pada produktifitas tim Anda menjadi rendah.


  4. Menginformasikan kepada pihak terkait

    Sebelum cuti, atau minimal dua hari sebelum cuti, ada baiknya Anda menginformasikan kepada seluruh pihak yang berhubungan dengan Anda, baik di dalam perusahaan maupun pihak luar yang berurusan dengan Anda seperti vendor dan klien kalau Anda akan cuti. Kirim email pemberitahuan dan di dalamnya cantumkan pula kepada siapa mereka harus berhubungan selama Anda cuti. Jangan biarkan mereka di-“PHP”-kan karena terkait dengan imej perusahaan Anda.

 

Selamat berlibur dan menikmati hari-hari bersama keluarga Anda!

02 Mei 2016
Related Articles
Ha1a2rzk4 tips suskes melamar di bursa kerja
11 Mei 2016
TIPS SUKSES MELAMAR DI BURSA KERJA

Bursa kerja atau pameran lowongan kerja merupakan salah satu cara jitu mendapatkan pekerjaan. Namun sebelum mengikutinya, ada beberapa cara jitu agak sukses melamar di acara bursa kerja

869lzxedcw tips menjaga produktifitas kerja di bulan puasa
08 Juni 2016
TIPS MENJAGA PRODUKTIFITAS KERJA DI BULAN PUASA

Menjaga ritme kerja agar tetap produktif bukanlah perkara yang mudah, terlebih lagi jika dilakukan sambil menjalankan ibadah puasa. Namun sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya