Melihat passion dari pelamar kerja supaya dapat memastikan kontribusi tenaga dan pikirannya untuk kemajuan perusahaan.
Jelaskan tentang posisi ideal seperti apa yang anda inginkan?
Situasi Pertama
Pewawancara: Jelaskan tentang posisi ideal seperti apa yang anda inginkan?
Fahri: Kalau bisa sih kerja di bagian marketing?
Pewawancara: Kenapa anda menawarkan diri bekerja di bagian marketing?
Fahri: Karena saya memang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang itu.
Pewawancara: Di perusahaan sebelumnya anda bekerja sebagai apa?
Fahri: Ya marketing juga pak.
Pewawancara: Mengapa anda bisa menyukai bidang ini?
Fahri: Ya karena saya suka memasarkan barang pak, mungkin bawaan dulu kali ya pak?
Pewawancara: Maksud anda?
Fahri: Dulu bapak saya punya toko pakaian kecil-kecilan di pasar, saya suka bantu bapak saya memasarkan baju-bajunya, dari situ saya sudah mulai senang berjualan sampai sekarang.
Situasi ke dua
Pewawancara: Jelaskan tentang posisi ideal seperti apa yang anda inginkan?
Endah: Saya sih terserah saja pak.
Pewawancara: Maksud anda?
Endah: Ya kalau jadi admin saya siap, kalau jadi finance, jadi sekretaris juga ok.
Pewawancara: Anda yakin bisa menjadi apa saja?
Endah: Yakin dong pak, kalau nggak yakin ya saya gak kemari.
Pewawancara: Apa yang membuat anda yakin bisa jadi apa saja? Anda sendiri belum punya pengalaman?
Endah: Meski saya belum punya pengalaman kerja, saya yakin bisa ditempatkan pada semua pos tersebut, karena saya orangnya memang senang sekali belajar hal baru. Jadi untuk masalah apakah saya bisa menjalani bidang-bidang tersebut maka saya akan jawab bisa.
Situasi ke tiga
Pewawancara: Jelaskan tentang posisi ideal seperti apa yang anda inginkan?
Dian: Sesuai dengan pendidikan yang saya tempuh maka posisi ideal yang saya inginkan saat ini adalah bekerja di bidang financial.
Pewawancara: Mengapa anda menganggap posisi tersebut ideal untuk anda?
Dian: Saya sangat yakin dengan posisi ini, karena saya telah mempelajari lebih dalam pada bidang keuangan. Bapak bisa lihat di dalam CV saya, saya mengikuti berbagai macam kursus untuk mengembangkan kemampuan keuangan saya. Saya sudah mengikuti kursus brevet pajak A dan B dengan hasil yang memuaskan, saya juga sudah menyelesaikan dengan baik kursus komputerisasi akuntansi berbasis Linux dan saya memiliki sertifikat seminar-seminar yang berhubungan dengan tentang pengelolaan keuangan perusahaan, karena itu saya yakin karir saya akan baik bila saya ditempatkan pada posisi finance.
***
Dalam proses wawancara, pertanyaan ini akan ditanyakan pewawancara pada sesi tengah. Banyak pelamar kerja yang jawabannya kurang baik dengan berkata, “saya sih terserah dari perusahaan ini saja.”
Pernyataan ini pada dasarnya akan membuat pelamar kerja tidak memiliki nilai unggul bila dibandingkan dengan pesaingnya. Bila kita ditanya seperti ini, kita harus menyiapkan jawaban yang sesuai dengan bidang yang kita ambil. Minat yang besar terhadap bidang yang kita sukai adalah nilai lebih yang akan membuat kita menonjol bila dibandingkan dengan lainnya.
Hal ini karena pewawancara menganggap pelamar kerja adalah orang yang siap ditempatkan pada posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga dalam mentraining karyawannya perusahaan tidak terlalu repot memberikan pelatihan dari awal.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tips
1.Jawablah ketertarikan kita pada bidang tersebut dengan menyebutkan alasannya. Dengan begitu pewawancara bisa mengetahui kita memang memiliki ketertarikan besar pada bidang tersebut.
2.Jangan terkesan pasrah dan ikut bidang apa saja yang ditawarkan perusahaan, karena belum tentu di perusahaan nanti kita menemukan bidang yang kita sukai. Terkadang ada banyak bidang pekerjaan yang nyatanya jauh dari kesesuaian pelamar kerja. Misalnya orang yang biasa bekerja di belakang meja, di tempatkan pada posisi marketing, tentunya hal ini akan membuat kinerja orang tersebut jadi tidak maksimal, begitupun sebaliknya.
3.Sebenarnya jawaban yang ideal dari pertanyaan ini adalah jawaban yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, namun kami selalu menyarankan untuk bersikap jujur pada diri sendiri ketika menjawab pertanyaan ini, karena jangan sampai terjadi ketidaknyaman bekerja karena bidang yang sebenarnya tidak kita kuasai.
4.Berikan alasan kita menyukai bidang tersebut dengan bukti penunjang seperti untuk orang keuangan, bisa menunjukan sertifikat kursus pada bidang keuangan, begitupun dengan orang HRD yang bisa menunjukan sertifikat tentang seminar pengembangan diri yang pernah diikutinya. Dengan menunjukan bukti penunjang kita bisa membuat pewawancara lebih yakin pada bidang yang kita sukai.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan Pertanyaan ini....
Pewawancara ingin sekali melihat passion dari pelamar kerja, sehingga ia bisa bekerja dan memberikan kontribusi tenaga dan pikirannya untuk kemajuan perusahaan. Tidak hanya itu, dalam lingkungan kerja nanti, diharapkan pelamar kerja merasa lebih nyaman dengan situasi pada bidang pekerjaan yang dipilih sehingga di kemudian hari tidak terjadi salah penempatan kerja.
Cari kerja, kunjungi www.hiredtoday.com