Pewawancara akan menilai karakter kita memang tipe yang dicari perusahaan.
Dosen seperti apa yang kita suka?
Situasi Pertama
Pewawancara: Dosen seperti apa yang anda sukai?
Heni: Yang asyik Pak....
Pewawancara: Maksudnya?
Heni: Yang jarang ngasih tugas, yang gak ngebosenin, pokoknya yang asyik deh Pak.
Situasi Kedua
Pewawancara: Dosen seperti apa yang anda sukai?
Septian: Saya suka dosen yang memberikan bobot nilai sesuai dengan pekerjaan yang diberikan. Biasanya ada beberapa dosen yang memberikan nilai tidak berdasarkan dari hasil yang dikerjakan mahasiswa seperti kehadiran dan point tanya jawab. Saya lebih senang bobot penilaian lebih dilihat dari aspek mengerjakan tugas dan nilai-nilai seperti UTS dan UAS.
***
Ketika kuliah masing-masing dari kita pasti memiliki dosen favorit. Tentunya hal ini akan menjadi sangat menarik untuk diceritakan, apalagi bila dosen tersebut memiliki sifat dan karakteristik tertentu.
Saat pewawancara menanyakan hal ini kepada kita, sebenarnya mereka sudah mulai tertarik dengan kita, karena itu pertanyaan seperti ini kemudian menjadi pertanyaan lebih dalam untuk mengetahui tipe model seperti apa yang disukai oleh kita.
Bagaimana dengan jawaban yang diinginkan oleh pewawancara? Sebenarnya dalam menjawab pertanyaan ini, pewawancara ingin kita lebih menjabarkan kategori dosen yang disukainya. Misalnya saya menyukai dosen A karena beliau adalah sosok yang sangat baik dalam mengelola waktu, dia tidak pernah sekalipun menggunakan waktu mengajarnya untuk menerima telpon, bahkan ia adalah satu-satunya dosen yang tidak pernah absen dalam mengajar dibandingkan dengan dosen lainnya.
Dengan menjawab sedetil itu, pewawancara akan mendapatkan gambaran tentang tokoh terbaik yang kita inginkan. Hindari menjawab pertanyaan ini dengan menjawab seadanya seperti, ya saya suka dosen itu karena baik.
Bukan karena alasan baik saja kita memberi penilaian suka, bagi pewawancara kita dituntut untuk mengetahui alasan sebenarnya kenapa kita menyukainya. Baik bukan berarti sebuah jawaban dan alasan yang tidak tepat hanya saja, baik bersifat universal dan tidak bisa spesifik menjelaskan tentang alasan sebenarnya.
Tujuan dari pertanyaan ini....
Adapun tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui karakteristik partner dan atasan yang kita sukai. Pewawancara akan menilai karakter seperti Apa yang cocok dengan diri kita. Beberapa kriteria yang diinginkan oleh perusahaan pun bisa jadi ada dalam diri kita, karena ternyata kita memang tipe bawahan yang dicari petinggi perusahaan tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tips
1.Jelaskan dengan detil, seperti apa dosen yang kita sukai dan jelaskan karakternya yang paling kita sukai.
2.Jangan beri alasan kita menyukai dosen tersebut karena mudah mendapatkan nilai.
3.Hindari berbicara dosen yang tidak disukai, karena fokus pewawancara biasanya lebih ingin mengetahui dosen yang kita sukai. Terkadang kita suka tidak sadar ikut membicarakan dosen yang tidak disukai, padahal pewawancara tidak bertanya dosen
Lowongan kunjungi Hiredtoday.com