Ketika ditanya saat wawancara kerja seperti : Dapatkah Kamu Bekerja Di Bawah Tekanan? Berikut cara terbaik untuk menjawabnya
Pertanyaan tentang perilaku dalam wawancara kerja merupakan pertanyaan yang biasanya ingin mendalami tentang siapa kamu sebagai pribadi (Soft skill), bukan berdasarkan keahlian ataupun kepintaran kamu dalam bidang tertentu. Misalnya akuntansi, komputer program atau pengetahuan spesifik lainnya.
- Ceritakan tentang seberapa efektifkah kamu bekerja di bawah tekanan?
- Berikan contoh bagaimana kamu bekerja dalam sebuah tim?
- Jelaskan saat kamu harus berurusan dengan pelanggan yang sangat kesal?
- Apakah kamu pernah melakukan kesalahan? Bagaimana kamu menanganinya?
Apa yang akan kamu jawab?
Jika kamu menemui pertanyaan seperti ini, bukanlah jawaban benar atau salah yang diminta, tetapi bagaimana kamu mengatasinya. Tentu saja ini berkaitan dengan pengalaman yang sudah pernah kamu hadapi. Sedangkan bagi pihak perusahaan, mereka menginginkan karyawan yang mempunyai pengalaman (kejadian masa lalu), tahu bagaimana mengatasinya (untuk keperluan saat ini) dan dapat menjadi referensi dalam perusahaan jika menghadapi situasi yang hampir sama (keperluan masa depan).
Lalu bagaimana kamu tahu bahwa pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan tentang perilaku (Behavioral Questions)?
Jika kamu teliti dengan pertanyaan pihak pewawancara, maka ada kata bantu atau kata kunci bahwa pertanyaannya adalah pertanyaan perilaku, yaitu:
- Ceritakan tentang kamu jika bekerja dibawah tekanan …
- Berikan contoh bagaimana kamu …
- Jelaskan saat kamu harus …
- Apakah kamu pernah konflik dengan tim kerja? Bagaimana kamu menanganinya?
Itulah sedikit kata-kata kunci tentang pertanyaan perilaku (behavioral questions).
1. Kapan/Dimana
2. Apa yang terjadi
3. Aksi /tindakan nyata kamu
4. Hasilnya
Misalnya pertanyaan wawancaranya adalah Ceritakan tentang seberapa efektifkah kamu bekerja di bawah tekanan?
Jawaban 1 : Saya bekerja dengan baik walaupun dibawah tekanan.
Jawaban 2 : Ketika saya kuliah di Universitas ABC, Saya mempunyai 4 tugas/projek yang harus selesai dalam seminggu. Saya membuat jadwal sedini mungkin agar tugas-tugas itu dapat berjalan sesuai prioritasnya. Saya pecah projek itu menjadi bagian-bagian yang bisa saya tangani dalam kerja harian, pada akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas itu semua dengan baik, bahkan dosen saya senang dan memberikan kredit/nilai yang memuaskan atas pencapaian saya.
Melihat dari jawaban 1, 4 unsur yang harus ada dalam jawaban perilaku tidak terlihat sama sekali, sedangkan pada jawaban 2, 4 unsur yang harus terkandung dalam jawaban pertanyaan perilaku terkandung didalamnya dengan baik.
Unsur 1 : Ketika saya Kuliah (Kapan), di Universitas ABC (Dimana)
Unsur 2 : Apa yang terjadi yaitu mempunyai 4 tugas/projek yang harus selesai dalam
Seminggu
Unsur 3 : Membuat jadwal sedini mungkin dan memecahnya menjadi bagian-bagian yang
bisa ditangani dalam kerja harian (Aksi/tindakan nyata)
Unsur 4 : Dosen saya senang dan akhirnya memberikan kredit/nilai yang memuaskan atas
pencapaian saya (Hasilnya)
Jika kamu dalam sesi wawancara kurang yakin dengan pertanyaan maka pastikan pertanyaan itu dengan baik, dengan meminta pihak pewawancara untuk dapat mengulang pertanyaan. Jangan ragu untuk mengkonfirmasi pernyataan pewawancara. Dengan meminta pengulangan ini juga memberi kesempatan untuk mempersiapkan jawaban terukur kamu.
Yang terpenting dari semua sesi wawancara kamu adalah bagaimana kamu mempresentasikan diri kamu baik itu dari penampilan diri maupun kelugasan kamu dalam mensharingkan ide-ide cemerlang kamu secara runut dan sistematis.