8m741ipqt2 posisi ideal untuk anda
BERAPA KARYAWAN ANDA PIMPIN?

Ini mengacu pada banyak aspek, pertama ingin mengukur kemampuan memimpin.

Berapa anak buah yang anda pimpin di perusahaan sebelumnya?

Situasi Pertama
Pewawancara: Berapa anak buah yang anda pimpin di perusahaan sebelumnya?
Edwin: Saya memimpin sepuluh orang di perusahaan sebelumnya.
Pewawancara: Bagaimana gaya kepimpinan anda waktu itu?
Edwin: Karena saya orang yang keras, saya memimpin dengan cara saya. Bagi saya orang yang tidak memiliki kemampuan apapun harus keluar dari tim saya, karena ia hanya akan menghambat goals saya untuk perusahaan.
Pewawancara: Jadi sudah berapa banyak orang yang keluar dari tim anda?
Edwin: Selama saya bekerja di perusahaan itu, saya baru dua kali mengeluarkan orang di tim saya.
Pewawancara: Apakah menurut anda itu baik?
Edwin: Ya, karena saya berhasil mencapai hasil maksimal untuk target perusahaan saya.
Situasi Kedua
Pewawancara: Berapa anak buah yang anda pimpin di perusahaan sebelumnya?
Astri: Terakhir saya memimpin, enam divisi, dimana setiap divisi memiliki sepuluh orang sebagai staf yang membantu kepala divisi. Jadi jika ditambah dengan kepala divisi, saya memimpin 66 karyawan di perusahaan saya terdahulu.
Pewawancara: Begaimana gaya kepemimpinan anda ketika memimpin karyawan sebanyak itu?
Astri: Tidak mudah memimpin karyawan sebanyak itu, tapi saya mencoba untuk menyerap aspirasi dan mensinergikan dengan ide-ide dari atasan saya.
Pewawancara: Maksudnya bagaimana ya? Bisa anda jelaskan?
Astri: Iya, setiap minggu saya minta semua yang bekerja di bawah kepemimpinan saya, menuliskan ide, saran, kritik dan kejutan untuk perusahaan. Bahkan saya sangat terbuka lebar dengan kritik, meski yang mengkritik saya adalah seorang office boys. Bagi saya ini adalah chalange yang baik untuk mereka mengungkapkan isi kepala mereka dan kesan mereka selama satu minggu.
Pewawancara: Anda melakukan itu semua?
Astri: Ya saya melakukan semua itu, bahkan saya masih menyimpan beberapa tulisan tangan seorang office boys yang mengkritik cara saya menegurnya.
Pewawancara: Anda tidak marah?
Astri: Tidak sama sekali, karena ini sudah komitmen saya secara pribadi untuk selalu mendengar aspirasi dari semua karyawan di bawah kepemimpian saya.
***
Pertanyaan tentang jumlah anak buah biasanya akan ditanyakan pada pewawancara untuk mengetahui banyak hal dari pelamar kerja. Yang pertama ingin diketahui adalah bagaimana gaya memimpin dari pelamar kerja. Hal ini karena berkaitan erat dengan style kepemimpinan yang dicari oleh perusahaan.
Perbedaan kultur dari perusahaan biasanya akan membuat gaya kepemimpinan dari perusahaan pun berbeda. Ketika pelamar kerja di perusahaan sebelumnya bekerja pada perusahaan Jepang, maka sistem kerja dan penilaian pada sebuah keberhasilan akan sangat berbeda dengan perusahaan barat.
Perusahaan Jepang tidak hanya menargetkan pada goals yang tercapai, namun lebih dari itu. Perusahaan Jepang pasti akan menilai kinerja perusahaannya dari proses dan hasil. Akan sangat berbeda dengan style dari perusahaan Amerika atau Eropa, dimana dalam pencapaiannya kita tidak diperhatikan bagaimana proses untuk mendapatkannya.
Dengan sistem yang berbeda, biasanya orang yang bekerja di perusahaan barat akan sangat kesulitan bekerja di perusahaan Jepang, karena mereka punya kompleksitas yang cukup tinggi dalam menilai kinerja staf dan pemimpinnya.
Yang kedua yang ingin diketahui pelamar kerja adalah mencari tahu kemampuan dia memimpin. Dengan mengetahui ruang lingkup yang dipimpin, seorang pewawancara bisa menilai kelayakan pelamar kerja untuk posisi di perusahaannya.
Untuk yang pernah mengepalai banyak pegawai hal ini tidak menjadi masalah, yang akan menjadi masalah bila pelamar kerja hanya mengepalai sedikit staf. Kalau sudah begini, maka hal yang harus ditonjolkan adalah bagaimana cara kita membangun kedekatan dengan staf dan karyawan di perusahaan kita.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tips

1.Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus yakin dengan kepemimpinan kita di perusahaan terdahulu. Tidak perlu malu bila di masa terdahulu kepemimpinan anda ternyata adalah kepemimpinan yang otoriter, selama alasan yang dikemukakan masuk akal, kemungkinan kita diterima pewawancara tidak akan berkurang.
2.Jelaskan pencapaian apa yang sudah kita raih ketika kita memimpin. Tidak hanya keberhasilan dari target-target yang tercapai saja, keberhasilan kita membuat anak buah kita di promosikan memimpin jabatan yang lebih tinggi di kantor cabang lain juga patut diceritakan pada pewawancara, karena pemimpin yang hebat itu pada dasarnya adalah pemimpin yang mampu membuat bawahannya menjadi berkembang lebih baik lagi dari dirinya.
3.Jelaskan juga tentang hubungan kita dengan divisi dan departemen yang kita pimpin terlebih dahulu. Dengan begitu pewawancara bisa menilai diri kita punya kemampuan yang baik dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan dari pertanyaan ini
Pertanyaan ini mengacu pada banyak aspek, yang pertama jelas ingin mengukur kemampuan memimpin pelamar kerja. Yang kedua adalah melihat gaya kepemimpinan pelamar kerja, yang ketiga adalah bagaimana pelamar kerja membangun hubungan yang baik dengan karyawan terdahulu. Keempat adalah mencari tahu bagaimana cara pelamar kerja membina kualitas anak buah dibawah kepemimpinannya.

10 November 2015
Related Articles
5wyuhpn9vo probation2
12 November 2015
12 HAL YANG DINILAI DALAM WAWANCARA KERJA

Pengambilan keputusan dalam kerja, team work dalam kerja , kualitas kerjaan........

4mffbhwmq1 berapa gaji yang diminta
06 November 2015
BERAPA GAJI YANG DIMINTA?

Tujuan pewawancara bertanya hal ini adalah mengetahui standar diri kita. Selain itu mereka juga ingin melihat seberapa tinggi nilai kita dan mengukur apakah diri kita mampu membuat nilai pada diri kita sendiri. Ketika kita sadar nilai kita berapa, berarti secara tidak langsung kita sudah menyadari seberapa besar kualitas diri kita sendiri.