Bagi kebanyakan orang, menjalani ibadah puasa sambil bekerja memberikan tantangan tersendiri. Seperti saat memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang ini, dimana kita diwajibkan untuk menahan diri, terutama dari rasa lapar dan dahaga. Padahal, seperti yang kita semua tahu bahwa makan siang bagi karyawan merupakan hal wajib yang harus dilakukan untuk menambah energi selama melakukan aktivitas kerja , dan bagi yang tidak mampu mengatasi kondisi tersebut pastinya akan menjadi hambatan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Pada bulan puasa biasanya banyak karyawan yang mudah merasa lesu, lelah dan tidak semangat untuk bekerja. Lalu bagaimana agar kita tetap semangat bekerja selama menjalankan ibadah puasa? Banyak yang beranggapan bahwa dengan menghabiskan waktu tidur siang yang sedikit lebih lama bisa membuat kita mampu menjalankan aktivitas kerja ketika berpuasa. Dikutip dari Republika.co.id, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, dengan meningkatkan intensitas tidur siang, tubuh akan cenderung lebih mudah lemas dan tak bertenaga. Penyebabnya adalah karena pada saat kita tidur, tubuh mengirimkan pesan ke otak untuk rileks atau mereduksi ketegangan syaraf dan hal ini akan langsung berdampak pada keinginan untuk bermalas-malasan mengingat tubuh kita yang sedang tidak mengkonsumsi makanan dan minuman sejak sampi dengan waktu berbuka sehingga secara psikis tenaga Anda akan terasa berkurang dan Anda akan merasa lebih lemas daripada saat beraktivitas. Berdasarkan anggapan tersebut maka sangat disarankan bagi kita untuk tetap melakukan aktivitas dan rutinitas kerja seperti biasanya.

Ada beberapa tips mudah agar kita tetap dapat menjalankan semua rutinitas kerja saat berpuasa. Menjaga kondisi tubuh agar tetap semangat kerja di bulan puasa bukanlah hal yang sulit, salah satunya adalah dengan mengatur pola konsumsi makanan pada saat sahur dan berbuka;

1. Bagi Anda yang sering makan terburu-buru saat berbuka puasa sebaiknya mulai dihindari, karena dengan makan terburu-buru saat buka maupun sahur, Anda akan dihadapkan pada masalah pencernaan. Cukup makan dengan perlahan sehingga kondisi pencernaan Anda dapat lebih terjaga.


2. Hindari makanan yang banyak mengandung minyak dan kambing, terutama jenis makanan yang mengandung daging merah secara berlebihan. Pada kandungan tersebut akan meningkatkan asam lambung dalam perut Anda sehingga menyebabkan mual dan muntah. Hal ini pastinya akan mengganggu Anda saat bekerja.


3. Perbanyak jumlah protein saat sahur, seperti Ayam tanpa kulit, telur, susu, ikan, tahu dan semacamnya. Saat melakukan aktivitas kerja, yang paling banyak terserap adalah sumber protein kita, maka harus digantikan segera dengan sumber kandungan protein yang cukup tinggi.


4. Minumlah air putih sebanyak mungkin agar Anda terhindar dari dehidrasi, utamanya bagi Anda yang bekerja di lapangan dan sering terkena sinar terik matahari. Setidaknya setiap hari mengkonsumsi 35 ml air saat sahur dan berbuka.


5. Jus buah saat berbuka menjadi asupan yang akan menambah nutrisi dalam tubuh, yang hilang selama 12 jam. Buah-buahan segar akan memberikan kandungan vitamin yang banyak dan baik bagi stamina tubuh saat bekerja.

Selain menjaga makanan, tetap bergerak seperti biasa dan olahraga ringan akan menambah semangat Anda dalam bekerja. Cobalah rengganggkan otot-otot (streching) di sela aktivitas bekerja, atau juga ditambah dengan pijatan kecil di bahu, sehingga melancarkan peredaran darah dalam tubuh Anda. Olahraga jalan juga disarankan agar badan tetap fit, stabil dan bersemangat. Lakukan olahraga di waktu yang tepat, seperti saat akan menjelang buka puasa, sehingga Anda langsung dapat segera melepas dahaga setelahnya.

Selamat berpuasa!