“Mempelajari keterampilan baru adalah satu hal, tetapi cara menerapkannya di lapangan adalah yang terpenting"
Program peningkatan kemampuan (upskilling) ataupun reskilling adalah cara untuk menjembatani kesenjangan keterampilan yang disebabkan oleh tingginya kompetisi dalam dunia usaha yang meningkat. Meskipun kamu dapat mempekerjakan karyawan baru dengan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, namun berinvestasi pada tenaga kerja yang ada dapat menghemat waktu dan uang. Semakin banyak kamu dapat bekerja dengan staf kamu saat ini dan membantu mereka menjadikan diri mereka lebih baik dan menjadikan staf kamu lebih kompetitif di pasaran kerja, semakin banyak loyalitas dan produktivitas karyawan yang akan kamu dapatkan.
5 alasan berikut dapat membantu mengapa perusahaan perlu untuk memberikan pelatihan dalam meningkatkan keterampilan ataupun mengupgrade pengetahuan mereka saat ini.
Pelaksanaan pelatihan karyawan dapat dilakukan secara formal, dengan mensyaratkan kelas dan sesi pelatihan tertentu, atau secara informal, memungkinkan karyawan untuk belajar sendiri. Ada keuntungan dan kerugian dari kedua pendekatan tersebut.
Proses informal memungkinkan karyawan untuk mengontrol di mana dan kapan mereka ingin menginvestasikan waktu mereka dalam tujuan pembelajaran yang fleksibel, tetapi tanpa pengembangan profesional atau rencana pelatihan formal, waktu dan investasi keuangan perusahaan kamu mungkin tidak sejalan dengan tujuan dan sasaran bisnis.
Program pelatihan formal yang terstruktur memungkinkan perusahaan menetapkan tujuan, sasaran, dan jadwal di awal, sehingga karyawan tahu apa yang diharapkan untuk maju. Hal Ini juga penting untuk membangun proses evaluasi, dan mengukur serta memantau waktu, upaya dan investasi keuangan dari program pelatihan. Pelatihan formal memungkinkan adanya keseragaman dalam hal pengiriman pesan dan hasil.
Menganalisis karyawan dan bisnis kamu akan menjadi cara terbaik untuk memutuskan apakah peningkatan keterampilan dan pelatihan akan dilakukan secara formal, informal, atau kombinasi keduanya.
Buatlah proses yang transparan untuk menentukan kriteria karyawan yang memerlukan peningkatan keterampilan tersebut. Penilaian untuk mengidentifikasi individu dengan hasrat, dorongan, dan bakat untuk mempelajari keterampilan baru. Individu yang mendemonstrasikan ketiga atribut itu yakni hasrat, dorongan dan bakat, meskipun mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya di bidang kerjanya dapat dengan cepat mempelajari keterampilan baru.
Upskilling dan reskilling melibatkan pengeluaran finansial untuk perusahaan, jadi kamu harus dapat memilih anggota tim kerja yang biasanya telah bersama kamu selama satu tahun atau lebih.
Tekankan kepada karyawan kamu bahwa kursus peningkatan keterampilan itu bermaksud untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan karir mereka. Hal ini membuat karyawan termotivasi untuk terus belajar, guna meningkatkan produktivitas.
Daripada meminta karyawan untuk belajar di luar jam kerja dan membayar kursus sendiri, beberapa perusahaan menanggung biaya kursus dan mengizinkan pelatihan selama jam kerja.
Penting untuk diperhatikan bahwa prakarsa reskilling dan upskilling bukanlah proposisi sekedar ada dalam perencanaan semata lalu dilupakan dalam implementasi. Sangat penting bagi kamu atau seseorang di tim manajemen untuk mengawasi upaya pelatihan ulang.
Dengan mempertimbangkan karyawan yang dapat menerima perubahan, maka peningkatan keterampilan akan membantu saat tiba waktunya untuk meningkatkan keterampilan dan keterampilan ulang.
Dengan mempekerjakan karyawan baik yang baru atau sudah lama bersama kamu yang antusias menyambut kesempatan untuk meningkatkan atau melatih kembali keterampilan, Kamu memberi bobot signifikan kepada karyawan atau tim kerja bahwa perusahaan hanya peduli kepada mereka yang mempunyai kemampuan beradaptasi.
Tidak peduli apa bisnis atau industri kamu, hanya ada satu hal yang konstan, dan itu adalah perubahan. Reskilling dan upskilling karyawan membantu perusahaan mempersiapkan diri untuk perubahan yang tak terhindarkan dan tetap kompetitif, dan memiliki manfaat tambahan untuk membuat karyawan puas dan produktif.