Dari banyaknya kesempatan kerja yang ada saat ini, pastinya Anda sering melihat berbagai lowongan dibidang industri kreatif. Yup! Memiliki karir di industri bidang seni kreatif ini memang cukup menjanjikan
Yup! Berkarir dibidang industri kreatif memang cukup menjanjikan, terlebih di masa sekarang ini, mengingat perkembangannya yang pesat. Ini terlihat pula dari banyaknya orang-orang kreatif yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional –Salah satu yang paling membanggakan yaitu dari industri fashion, dimana 3 designer kenamaan Indonesia yaitu Barli Asmara, Dian Pelangi dan Zaskia Sungkar yang berhasil memamerkan karyanya dengan sentuhan kain Lombok di event New York Fashion Week.
Industri seni kreatif yang palin sering di promosikan di media biasanya hanya seputar fashion, film, kerajinan dan musik. Padahal cakupan industri kreatif lebih luas dari itu. Menurut kementrian perindustrian, ada beberapa bidang lain yang ternyata termasuk ke dalam kategori industri kreatif, seperti arsitektur, multimedia & fotografi, kerajinan tangan, layanan komputer dan peranti lunak, penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, serta seni pertunjukan dan radio.
Buat kamu yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kreatif maupun memiliki ketertarikan pada dunia kreatif, ada banyak kesempatan untuk bekerja di industri kreatif cukup terbuka lebar, terlihat dari banyaknya pelaku bisnis yang terbilang sukses di bidang ini. Namun bagi Anda yang mungkin belum berpengalaman berkecimpung di ranah seni, harus mengenal terlebih dahulu bagaimana serunya kerja di dunia kreatif.
Suasana berbeda akan kita rasakan jika bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif & seni. Biasanya bisa terlihat dari interior kantor yang sungguh unik, menarik, penuh warna, ceria, dan dibuat senyaman mungkin bagi para pekerjanya. Sebut saja perusahaan teknologi penemu “mesin pencari informasi” ternama, Google Indonesia, yang terletak di bilangan Senayan Jakarta. Karyawannya seakaan dimanjakan dengan pemandangan warna warni kantor, desain ala café di Mall, bahkan sampai fasilitas permainan macam Xbox dan Playstation pun tersedia. Hal serupa juga dapat kita temukan di beberapa kantor agensi periklanan di Jakarta, seperti Ogylvy & Mather, yang menyediakan meja billiard dan arena playground atau bermain. Semua fasilitas yang disediakan tersebut memang tidak laina adalah untuk menjaring kreatifitas sebanyak mungkin dari para pekerjanya.
Selain suasana yang menyenangkan, gaya berbusana yang dikenakan para pekerja pun sangat beragam dan penuh warna. Tidak selalu kemeja dan celana bahan, atau rok yang terkesan formal. Dalam Industri ini, para pekerja kreatif dibiarkan menjadi dirinya sendiri, dengan tidak dibatasi dalam penggunaan busana. Biasanya di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri keratif, kita akan menemukan banyak pekerja yang gaya berbusananya terkesan santai dan rileks –Seperti atasan yang terkadang hanya menggunakan celana pendek, atau jika umumnya di perusahaan lain karyawan diperkenankan memakai celana jeans hanya di hari Jumat, di perusahaan agensi atau semacamnya kita diperbolehkan menggunakan setelan jeans setiap hari, kecuali bagi pekerja yang langsung berhubungan dengan klien, tampilannya harus agak sedikit lebih rapih dan menarik.
Para pekerja yang berdedikasi di Industri kreatif, biasanya adalah orang-orang dengan personaliti yang unik dan atraktif. Biasanya pembicaraan dan percakapan banyak diiringi dengan candaan dan humor yang khas dan selalu terlihat santai. Namun tetap serius saat mengemban tanggung jawabnya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan –Walau terlihat banyak diselingi gelak tawa sehingga kita tidak akan terlalu merasakan tekanan dan stres berlebihan di lingkungan tersebut.
Dari semua yang telah dijabarkan, tentu saja ada kosekuensi yang harus dijalani jika bekerja di Industri ini. Berkaitan dengan kreatifitas, biasanya ide atau gagasan tidak bisa ditentukan kapan datangnya, bisa jadi saat pagi buta, ataupun menjelang tengah malam –Belum lagi saat menghadapi deadline, pekerja kreatif bisa saja tidak pulang ke rumah demi menyelesaikan proyek atau pekerjaan mereka. Hal ini berkaitan dengan jam kerja, yang mana pada umumnya jika di institusi lain pada umumnya bekerja mulai jam 09.00–17.00, maka di industri kreatif, para pekerjanya bisa bekerja melebihi jam kerja pada umumnya, bahkan waktu yang dihabiskan bisa melebihi waktu yang diuangkan bersama keluarga di rumah.
Tingkat stres di industri ini juga terkadang bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan industri lainnya –Mengingat tuntutan kreatifitas, terkadang tenggang waktu yang diberikan tidak mencukupi bagi para pekerja kreatif, maka jangan heran jika mereka diberikan segala kenyamanan saat bekerja agar para karyawan merasakan kantor seperti taman bermain.
Semua konsekuensi tersebut akan terbayar jika kita memang mencintai profesi tersebut. Ditambah jika hasil karya kita, secara individu maupun team, dapat dinikmati oleh banyak orang, dan hal ini akan memberikan kepuasaan tersendiri.
Maka buat kamu yang ingin memiliki karir di Industri Kreatif, siapkanlah mental yang kuat. Berilah ruang yang banyak untuk berkreatifitas dan juga energi yang mencukupi. Selalu imbangi dengan olahraga dan makan teratur, maka kamu akan siap bekerja di industri kreatif.