Memiliki gaji yang tinggi merupakan idaman setiap orang. Dalam dunia kerja, ada beberapa pekerjaan yang menawarkan penghasilan dengan nilai yang cukup tinggi. Berikut beberapa diantaranya
Pada dasarnya semua pekerjaan berpotensi untuk mendapatkan gaji yang tinggi asalkan Anda sudah memiliki pengalaman yang panjang dan rekam jejak yang terbukti. Namun demikian, ada sebagian profesi yang memang dianggap sebagai pekerjaan yang menjanjikan
sehingga mendapatkan bayaran yang lebih mahal dibandingkan profesi-profesi lainnya.
Jika Anda bercita-cita untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, dan siap untuk menempuh jalan mendapatkan pekerjaan tersebut sekalipun Anda sebenarnya tidak terlalu tertarik, maka lima profesi berikut ini layak untuk dipertimbangkan.
5 bidang pekerjaan dengan gaji atau penghasilan yang tinggi
Umumnya anak-anak kalau ditanya seputar cita-cita hampir rata-rata ingin menjadi dokter. Profesi ini dipercayai sebagai profesi yang bergengsi dan prestisius. Selain itu, dokter pun juga bisa memiliki penghasilan yang cukup tinggi, khususnya dokter bedah. Semakin berpengalaman maka bayaran seorang dokter bedah akan semakin mahal. Hingga saat ini, gaji tertinggi dokter bedah di dunia adalah USD 180.000, atau sekitar 2,3 miliar rupiah. Cukup menggiurkan, bukan? Namun untuk menjadi seorang ahli di bidang pembedahan, Anda membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam mengenyam pendidikan. Minimal 10 tahun. Dan tentu saja jam terbang. Tidak heran hampir rata-rata dokter-dokter bedah yang profesional berumur di atas 50 tahun.
Ini juga merupakan profesi yang cukup mahal, apalagi kalau Anda mengincar pekerjaan di negara-negara Timur Tengah. Gaji yang diterima bisa jauh berlipat-lipat dibandingkan kalau Anda bekerja di Indonesia. Meski demikian, pekerjaan seperti ini juga mengandung resiko-resiko. Minimal, resiko tidak berjumpa dengan keluarga untuk waktu yang lama karena harus berada di lepas pantai.
Termasuk profesi yang juga banyak diminati masyarakat. Dibanding dokter, sekolah pilot bisa lebih pendek waktunya. Selebihnya adalah masalah jam terbang. Gaji seorang pilot berpengalaman bisa mencapai USD 135.000, atau sekitar 1,7 miliar rupiah. Mengapa dibayar mahal? Karena resikonya pun tinggi, menyangkut nyawa puluhan atau bahkan ratusan orang di dalam pesawat. Untuk menjadi pilot pun butuh daya tahan fisik yang tangguh serta kemampuan dan keahlian yang mumpuni, bukan sekedar pengetahuan teknis saja.
Ini memang profesi yang masih menjadi incaran anak-anak muda idealis. Selain itu, pengacara profesional memang dibayar sangat mahal oleh klien-klien mereka. Adnan Buyung Nasution misalnya, dibayar USD 10.000, atau sekitar 130 juta rupiah per jam. Tentu karena jam terbangnya yang sudah tinggi dan kasus-kasus yang ditanganinya cenderung dimenangkan. Saat ini karena ranah hukum begitu luas, tidak saja menyangkut pidana namun juga perdata, maka pengacara pun sudah bisa memperluas pangsa pasar kliennya. Tidak heran kalau saat ini ada pengacara khusus yang menangani permasalahan hak kekayaan intelektual, hak karyawan dan buruh pabrik, sengketa tanah, sengketa warisan dan sebagainya.
Air-Traffic Control (ATC)
Masih ingat kasus pesawat Sukhoi menabrak gunung Salak beberapa tahun yang lalu? Semua mata menuju satu titik untuk meminta pertanggungjawaban bagian air traffic control di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka adalah orang-orang yang bertugas mengatur lalu lintas udara dan di darat. Pesawat diizinkan mendarat atau mengudara bergantung dari rekomendasi perintah bagian ATC ini. Di langit Bandara Soekarno-Hatta arus lalu lintasnya sangat padat. Apalagi bandara-bandara lain di dunia seperti Dubai, New York, Hong Kong dan Bandara Hitrow di Inggris. Seorang ATC pada umumnya bekerjanya maksimal 2 jam untuk kemudian beristirahat dan melanjutkan lagi pengawasannya. Karena lebih dari dua jam maka bisa mempengaruhi daya tahan yang bisa berakibat fatal apabila terjadi kesalahan dalam memberikan rekomendasi. Meski demikian, ini merupakan profesi bergaji tinggi. Tidak heran peminatnya pun juga membludak.