Tiger Woods adalah seorang pemain golf profesional dari Amerika. Menjadi seorang yang berbakat dibidangnya, berikut 3 hal yang bisa kamu pelajari dari Tiger Woods.
Tiger Woods adalah bukti bahwa "Semakin besar kemunduran, semakin besar pula kebangkitannya."
Apakah kamu suka atau benci olahraga golf, kamu pasti tahu Tiger Woods. Dia bermain golf seperti halnya Michael Jordan terhadap bola basket dan juga Valentino Rossi dalam dunia olahraga MotoGP. Dominasi Tiger Woods dalam olahraga golf telah melampaui permainan dan membuatnya menjadi bintang dunia.
Tetapi ada masa Tiger Woods mengalami kemunduran dalam prestasinya setelah beberapa operasi akibat penyakit yang dialami, banyak keraguan dari media, dan teman-teman yang menyuruhnya untuk pensiun dan menganggap era Tiger Woods sudah selesai. Bagi kebanyakan orang, rasa sakit, kritik serta hujatan karena prestasi yang sangat berbanding terbalik dengan prestasinya selama ini serta kehidupan rumah tangga yang gagal juga ikut melumpuhkan semangatnya dan ini dirasa terlalu sulit untuk diatasi.
Tapi Tiger Woods bukanlah kebanyakan orang. Kisah comeback-nya menunjukkan bahwa pada usia 42 tahun, dia baru saja memulai. Jika kamu berada dalam keterpurukan atau penderitaan dalam hidup kamu, percayalah dan berjanjilah pasti kamu dapat kembali juga.
Seperti yang dikatakan Vince Lombardi, seorang pelatih American Football terkenal juga ikut memberikan penilaian akan fenomena Tiger Woods, "Pemenang tidak pernah berhenti dan yang menyerah tidak pernah menang." Dan Tiger Woods tidak berhenti, bahkan ketika orang-orang mengatakan dia sudah selesai. Dia terus mendorong kegagalan, kekalahan, dan rasa sakit fisik yang luar biasa untuk kembali ke lingkaran pemenang. Setelah lima tahun menangani cedera, dia menemukan cara untuk mewujudkannya.
Jika kamu merasa down dan sepertinya sudah selesai kamu tidak bisa menyerah. Kamu harus menggali lebih dalam dan mengeluarkannya untuk menemukan dorongan untuk berhasil. Temukan alasan kuat mengapa kamu harus sukses dan berkomitmen untuk tidak menyerah sampai kamu berhasil.
Tokoh media secara harfiah mengatakan kepada Tiger Woods untuk berhenti bermain golf. Namun Tiger woods menolak untuk menyerah pada permainan yang merupakan passion terbesar dalam hidupnya.
Jika kamu mencoba melakukan sesuatu yang hebat dalam hidup kamu, semakin banyak kritik dan keraguan yang akan kamu dengar dari orang lain. Jangan biarkan keraguan mereka membuat kamu kecewa. Ingat, mereka hanya mengatakan itu karena mereka tahu bahwa mereka tidak dapat melakukan apa yang kamu coba lakukan.
Jangan biarkan orang yang telah menyerah pada mimpinya membuat kamu menyerah pada impian kamu. Tetap kuat dan biarkan kebencian menyulut api kamu untuk sukses.
Tiger woods dijatuhkan dan dihempaskan begitu parah oleh derita fisik yang dialami sehingga dia secara fisik tidak bisa bangun dari tempat tidur tanpa rasa sakit yang menyiksa. Banyak kalangan meyakini ketika dia terbaring di sana dalam kesengsaraan, kesakitan dan patah semangat bakal tidak menduga bahwa setahun kemudian dia masih dapat memenangkan Kejuaraan Tour PGA.
Sekarang, ketika kamu mendengar Tiger Woods berbicara setelah turnamen, dia selalu berbicara tentang betapa menyenangkannya dapat kembali. Dia berbicara tentang betapa hebatnya bersaing dan melakukan apa yang dia sukai lagi.
Dia menemukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana seperti bermain sepak bola dengan anak-anaknya atau mengayunkan tongkat golf di halaman belakang rumahnya. Tidak peduli apa yang kamu alami dalam hidup, jangan terlalu fokus pada pekerjaan dan kesuksesan sehingga kamu melupakan hal-hal kecil yang penting.
Habiskan waktu bersama teman, keluarga, dan orang yang benar-benar peduli pada kamu. Tidak apa-apa untuk memutuskan sambungan suatu hari nanti dan mengisi ulang energi untuk memiliki energi untuk kembali lagi.
Dalam suatu pidato kemenangannya dari Tour PGA nya, Tiger Woods mengatakan jika kamu sedang down dan out, ingatlah bahwa semakin besar kemundurannya, semakin besar kebangkitannya. Anggap saja seperti ketapel. Ketapel untuk dapat melontarkan batu umbannya jauh dan keras, maka sebisa mungkin kamu harus menariknya mundur jauh kebelakang.
Fokus untuk mengambil tindakan besar-besaran, mengabaikan kritik, dan percaya pada diri sendiri. Seperti yang Tiger katakan, "Tidak peduli seberapa bagus yang kamu dapatkan, kamu selalu bisa menjadi lebih baik, dan itu bagian yang menarik."