Pernahkah kamu mengalami kelelahan bekerja, tidak ada motivasi hingga suka menunda pekerjaan yang mudah? Mungkin itu tanda kamu mengalami burnout, kenali sebab dan cara mengatasinya berikut ini.
Pernahkah kamu mengalami stress yang berlebihan karena pekerjaan hingga membuat kamu susah menyelesaikan pekerjaanmu? Hal ini terjadi akibat adanya stress akibat beban kerja yang berlebihan sehingga menyebabkan kamu kurang percaya diri, lelah secara fisik dan lain sebagainya.
Beberapa hal tersebut terjadi karena kelelahan bekerja hingga menyebabkan kurangnya motivasi bekerja serta menurunnya kesehatan fisik bahkan mengganggu produktivitas.
Keletihan: Orang yang terkena dampak merasa terkuras dan lelah secara emosional, tidak mampu mengatasi, lelah dan sedih, dan tidak memiliki cukup energi. Gejala fisik meliputi hal-hal seperti nyeri dan masalah gastrointestinal (perut atau usus).
Keterasingan dari aktivitas (terkait pekerjaan): Orang yang mengalami kelelahan merasa pekerjaan mereka semakin membuat stres dan frustasi. Mereka mungkin mulai bersikap sinis terhadap kondisi kerja dan kolega mereka. Pada saat yang sama, mereka mungkin semakin menjauhkan diri secara emosional, dan mulai merasa mati rasa dengan pekerjaan mereka.
Berkurangnya kinerja: Kelelahan terutama mempengaruhi tugas sehari-hari di tempat kerja, di rumah, atau saat merawat anggota keluarga. Orang dengan kelelahan sangat negatif tentang tugas mereka, sulit berkonsentrasi, lesu dan kurang kreativitas.
Kamu bisa melakukan beberapa hal ini jika telah merasakan tanda-tanda burnout:
Selain meningkatkan produktivitas dan mengalokasikan energi dengan baik, membuat skala prioritas akan membantu kamu mengatasi burnout.
Baca kembali kontrak awal ketika bekerja dan apa yang kamu kerjakan selama ini, apakah pekerjaanmu cenderung lebih banyak atau sesuai dengan kontrak kerja. Jika pekerjaanmu lebih banyak dan menyebabkan stress hingga burnout maka bisa kamu bicarakan dengan atasanmu untuk mendapatkan solusi terbaik.
Memberikan apresiasi pada diri merupakan salah satu bentuk self awareness yang akan mengurangi burnout karena stress akibat pekerjaanmu. Ketika kamu mengapresiasi hal kecil dalam pekerjaanmu, hal ini akan mengurangi kecenderungan stress yang berlebihan akibat jika sesuatu hal tidak berjalan sesuai dengan semestinya. Kesehatan mental akan lebih terjaga.
Kamu pernah mendengar istilah self-healing? Hal ini bertujuan untuk melakukan pelepasan penat secara mandiri, beragam cara bisa dilakukan seperti liburan, melakukan hobi, bermain ke museum, atau bahkan melakukan pekerjaan rumah. Mengalihkan pikiran ke dalam kegiatan lain akan mengurangi burnout dan merehatkan pikiranmu.
Merutinkan olahraga akan membuat tubuh lebih rileks dan melepaskan hormon stress, sehingga kamu akan terhindar dari burnout. Banyak manfaat yang didapat dari olahraga selain kesehatan tubuh kamu juga bisa menjaga kesehatan mental. Pilih olahraga yang ringan dan yang kamu sukai dahulu, usahakan melakukannya rutin 2-3 kali seminggu.
Tidur yang memiliki kualitas buruk akan memperparah kondisi mental dan menyebabkan cepat mengalami burnout. Oleh karenanya usahakan tidur minimal 6-7 jam agar tubuh bisa beristirahat.
Itulah 6 cara mengatasi burnout ketika bekerja, kamu bisa mulai menerapkannya meskipun kamu sedang tidak burnout. Kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk keberlangsungan hidup sebagai karyawan. Istilah jaman sekarang “agar tetap waras”.
Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279286/
https://www.alodokter.com/ciri-ciri-burnout-dan-cara-mengatasinya
https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-ciri-ciri-burnout-dan-cara-sederhana-mengatasinya