JAKARTA BANGKIT

Tema yang diusung dalam HUT DKI Jakarta ke-494 tahun ini adalah “Jakarta Bangkit”. Pemerintah DKI Jakarta dalam penjelasannya mengemukakan, tajuk kebangkitan sengaja dipilih agar dapat menjadi pelecut semangat bersama bahwa Jakarta akan menang melawan pandemi.

Secara nyata tentulah belenggu pandemi yang tak kunjung berujung telah berdampak hebat pada kehidupan masyarakat perkotaan seperti Jakarta. Persoalan seputar kesejahteraan sosial menjadi salah satu yang paling babak belur dihantam pandemi.

Namun sejatinya Jakarta masih menjadi tempat yang dituju untuk berkarir dan mengembangkan potensi diri dalam mengejar segala mimpi akan kesuksesan hidup. 60% perputaran roda ekonomi ada di Jakarta dan kota-kota satelitnya (BODETABEK).

Mimpi untuk meraih kesuksesan memang terbuka lebar di Jakarta, namun hal itu hanya bagi mereka yang siap bertarung dengan keanekaragaman masalah dan peluang serta bagaimana menyiasati hiruk pikuk kehidupan kota Jakarta.

Dalam dunia kerja, peluang untuk berkarir hingga ke posisi yang tertinggi sangat terbuka asalkan kamu siap dengan kesulitan yang akan dihadapi. Talenta-talenta potensial ada disekeliling kamu dan mereka tentu saja akan menjadi kompetitor kamu dalam meraih mimpi itu. Melek teknologi digital menjadi sesuatu yang dasar dan harus kamu pahami dan kuasai, hal itu bukan menjadi keahlian khusus lagi tetapi sebagai pondasi untuk mengenal hal-hal lain yang lebih khusus dan spesifik.

Biaya hidup tinggi suka tidak suka menjadi tantangan lain sehingga kemandirian dan keuletan menjadi hal lain lagi yang harus kamu punya agar menjadi pemenang dalam kompetisi persaingan usaha dan juga karir. Hedonisme dan konsumerisme menjadi tantangan yang pelik bagi kamu-kamu yang baru saja meniti karir sehingga jika kamu tidak kuat dan siap, malahan menjadi batu sandungan karena pola hidup kamu tidak dapat menyesuaikan dengan apa yang kamu peroleh.

Kemacetan jalan dan polusi secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pola hidup masyarakat Jakarta sehingga faktor kebugaran tubuh dan kesehatan menjadi isu yang perlu diperhatikan karena kekuatan fisik kamu bisa menjadi kendala dalam persaingan kerja. Stress menjadi hal biasa didengar, sehingga keterlibatan dalam pemakaian narkoba seakan-akan menjadi yang lumrah, padahal itu akan menjadi penghancur karir seseorang serta akibat sosial lainnya.

Hanya dengan kesadaran dan kerja bersama itulah Jakarta dapat keluar dari belitan beragam persoalan nan kompleks baik dalam masa normal sebelum Covid-19 apalagi dengan adanya pandemi Covid-19. Sejatinya perayaan HUT ke-494 menjadi momentum bagi ibu kota untuk tak henti berbenah, juga terus membakar api semangat bersama agar mampu bangkit dari keterpurukan pandemi.

SELAMAT HUT JAKARTA KE-494