5020rcx4az x 13 mei
Belajar dari Burung Elang

Burung Elang dapat terbang tinggi dan memiliki kemauan untuk menyentuh langit. Dari burung Elang, kita bisa mempelajari banyak hal.

Belajar dari Burung Elang

Berikut 7 hal yang bisa kita pelajari dari seekor Elang:


1. Elang terbang sendirian di ketinggian

Elang tidak terbang dengan burung pipit, burung gagak atau burung kecil lainnya. Elang terbang menjauh dari burung-burung lain, seumpama orang yang berani untuk menjauhi mereka yang berpikiran sempit dimana pada suatu masa mereka siap untuk menjatuhkan kamu.

Elang akan terbang dengan elang.

Artinya kamu juga harus siap untuk hanya bergaul dengan kamu yang mempunyai pemahaman dan ide untuk kemajuan yang sama karena pada akhirnya akan menentukan siapa mereka yang kamu jadikan teman baik.

2. Elang memiliki penglihatan jauh

Elang memiliki kemampuan untuk fokus pada sesuatu objek sejauh 5 km. Tidak peduli apa rintangannya, elang tidak akan mengalihkan fokus dari mangsanya sampai dia menangkapnya.

Artinya kamu juga harus mempunyai pandangan jauh ke depan (Visi) dan tetap fokus dalam hidup kamu. Tidak peduli apa kendala dan tantangan yang mungkin kamu hadapi, jangan menyerah dan pastikan bahwa kamu akan mengejarnya hingga berhasil.

3. Elang tidak ada rasa takut

Elang tidak pernah menyerah dengan ukuran atau kekuatan mangsanya. Ia akan selalu berjuang untuk memenangkan pertarungan agar ia mendapatkan mangsanya atau bahkan untuk mendapatkan kembali wilayahnya.

Artinya, tidak peduli berat atau besar masalahnya tetap jangan menyerah, hadapi saja. Orang sukses tidak takut ketika mereka menghadapi masalah secara langsung. Masalah hidup pasti ada dan harus dihadapi.

4. Elang itu ulet

Elang menyukai badai, saat awan berkumpul besar, elang menjadi bersemangat karena itu menjadi kesempatan bagi elang menggunakan angin badai untuk terbang lebih tinggi. Setelah menemukan angin badai, elang menggunakan amukan badai itu untuk mengangkat dirinya sendiri melampaui badai dan terbang hingga di atas awan. Ini memberi kesempatan pada elang untuk meluncur dan mengistirahatkan sayapnya. Sementara itu, semua burung lain bersembunyi di sarangnya atau diranting dan celah-celah daun pohon dalam ketakutannya.

Artinya, Orang yang berprestasi tidak takut pada tantangan melainkan mereka menikmatinya dan menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan. Apalagi biasanya pesaing kamu bersembunyi atau malahan beristirahat karena berpikiran ditengah cuaca atau situasi yang tidak menentu ini maka tidak ada peluang bisnis yang bisa dicapai. Nyatanya dalam kehidupan, banyak orang yang sukses justru ketika ada situasi dan kondisi yang tidak baik. Misalnya dalam masa pandemi covid 19 ini, cerita sukses mereka-mereka yang berusaha dan berjuang dalam masa pandemi banyak kita dengar dan lihat.

5. Elang tidak pernah memakan daging mati

Elang tidak pernah makan daging mati. Dengan kata lain, elang tidak membalas dendam. Ia hanya memakan daging segar dari mangsanya yang ia bunuh sendiri.

Artinya, jangan mengandalkan kesuksesan masa lalu kamu sebagai kenangan akan keberhasilan yang pernah kamu capai karena itu semua sudah menjadi masa lalu. Teruslah mencari mangsa dan kesempatan baru untuk dikalahkan, tinggalkan kenangan masa lalu dalam album kenangan karena kehidupan kita selalu maju kedepan.

6. Elang bersiap untuk pelatihan

Elang akan menghilangkan bulu lahirnya dan rumput sebagai alas di sarang, sehingga menjadi tidak nyaman dalam persiapan untuk belajar terbang dan berburu mangsa. Pada akhirnya elang terbang ketika sudah tidak ada bulunya yang bisa dipatahkan untuk ditinggal di sarang.

Artinya, beranilah untuk meninggalkan zona nyaman kamu walaupun itu berakibat kurang atau tidak nyamannya kamu dalam menjalaninya. Yakinkan bahwa tidak ada pertumbuhan jika kamu tetap tinggal di rumah atau kampung atau kotamu lagi jika memang sudah tidak ada harapan untuk kamu bisa bertahan lama.

7. Elang memiliki vitalitas

Ketika elang menjadi tua, ia menjadi lemah dan tidak bisa membawanya terbang secepat dan setinggi yang seharusnya. Ini membuatnya lemah dan bisa membuatnya mati. Jadi untuk sementara elang mundur dan menyepi ke suatu tempat yang jauh di pegunungan dan sementara di sana dia mencabuti bulu-bulu yang lemah di tubuhnya dan mematahkan paruh dan cakarnya lagi di batu sampai benar-benar gundul.

Proses yang sangat berdarah dan menyakitkan. Kemudian elang tinggal di tempat persembunyiannya sampai dia telah menumbuhkan bulu baru, paruh dan cakar baru dan kemudian keluar terbang lebih tinggi dari sebelumnya.

Artinya, terkadang kamu perlu untuk melepaskan kebiasaan lama, tidak peduli betapa sulitnya hal itu membebani kamu atau yang tidak menambah nilai dalam hidup kamu harus mau dilepaskan. Dengan semangat dan kekuatan yang baru, melangkahlah untuk membangun kehidupan baru yang lebih baik.

13 Mei 2021